Jarum suntik yang sudah diisi sebelumnyaadalah jenis kemasan obat baru yang dikembangkan pada tahun 1990-an. Setelah lebih dari 30 tahun dipopulerkan dan digunakan, kemasan ini telah memainkan peran penting dalam pencegahan penyebaran penyakit menular dan pengembangan pengobatan medis. Jarum suntik siap pakai terutama digunakan untuk pengemasan dan penyimpanan obat-obatan bermutu tinggi dan langsung digunakan untuk injeksi atau bedah oftalmologi, otologi, ortopedi, dll.

Saat ini, jarum suntik kaca generasi pertama sudah jarang digunakan. Jarum suntik plastik steril sekali pakai generasi kedua banyak digunakan di dunia. Meskipun memiliki keunggulan biaya rendah dan kemudahan penggunaan, jarum suntik ini juga memiliki kekurangan, seperti tahan asam dan alkali, daur ulang, dan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, negara-negara dan kawasan maju secara bertahap mempromosikan penggunaan jarum suntik pra-isi generasi ketiga. Jarum suntik pra-isi ini memiliki fungsi menyimpan obat dan injeksi biasa secara bersamaan, serta menggunakan bahan-bahan dengan kompatibilitas dan stabilitas yang baik. Jarum suntik ini tidak hanya aman dan andal, tetapi juga mengurangi biaya tenaga kerja dan biaya dari produksi hingga penggunaan secara maksimal dibandingkan dengan "botol obat + jarum suntik" tradisional, yang membawa banyak keuntungan bagi perusahaan farmasi dan penggunaan klinis. Saat ini, semakin banyak perusahaan farmasi yang mengadopsi dan menerapkannya dalam praktik klinis. Dalam beberapa tahun ke depan, jarum suntik ini akan menjadi metode pengemasan utama obat-obatan, dan secara bertahap menggantikan jarum suntik biasa.