Apa Itu Bisnis Turnkey?

Usaha turnkey adalah usaha yang siap pakai, berada dalam kondisi yang memungkinkan untuk segera dioperasikan.

Istilah “turnkey” didasarkan pada konsep bahwa hanya perlu memutar kunci untuk membuka pintu untuk memulai operasi. Agar dapat dianggap sebagai solusi siap pakai, bisnis harus berfungsi dengan benar dan dalam kapasitas penuh sejak pertama kali diterima.

Poin Penting

1. Bisnis turnkey adalah operasi nirlaba yang siap digunakan apa adanya saat dibeli oleh pemilik atau pemilik baru.

2.Istilah “turnkey” didasarkan pada konsep bahwa hanya perlu memutar kunci untuk membuka pintu untuk memulai pengoperasian, atau memasukkan kunci ke dalam kunci kontak untuk menggerakkan kendaraan.

3. Bisnis turnkey mencakup waralaba, skema pemasaran berjenjang, dan lain-lain.

Bagaimana Bisnis Turnkey Bekerja

Bisnis turnkey adalah pengaturan di mana penyedia bertanggung jawab atas semua pengaturan yang diperlukan dan pada akhirnya menyerahkan bisnis tersebut kepada operator baru hanya setelah memenuhi persyaratan yang disebutkan di atas. Bisnis turnkey sering kali sudah memiliki model bisnis yang terbukti sukses dan hanya memerlukan modal investasi dan tenaga kerja.

Istilah ini mengacu pada pembeli korporat yang hanya perlu “memutar” “kunci” untuk memulai aktivitas bisnis.

Dengan demikian, bisnis turnkey adalah bisnis yang siap pakai, berada dalam kondisi yang memungkinkan untuk segera dioperasikan. Istilah “turnkey” didasarkan pada konsep bahwa hanya perlu memutar kunci untuk membuka pintu untuk memulai operasi. Agar dapat sepenuhnya dianggap siap pakai, bisnis harus berfungsi dengan benar dan dalam kapasitas penuh sejak pertama kali diterima. Biaya turnkey dari bisnis semacam itu mungkin melibatkan biaya waralaba, sewa, asuransi, inventaris, dan sebagainya.

Bisnis Turnkey dan Waralaba

Sering digunakan dalam waralaba, manajemen tingkat tinggi suatu perusahaan merencanakan dan melaksanakan semua strategi bisnis untuk memastikan bahwa individu dapat membeli waralaba atau bisnis dan segera mulai beroperasi. Sebagian besar waralaba dibangun dalam kerangka spesifik yang sudah ada sebelumnya, dengan jalur pasokan barang yang telah ditentukan sebelumnya yang diperlukan untuk memulai operasi. Waralaba mungkin tidak harus berpartisipasi dalam keputusan periklanan, karena keputusan tersebut mungkin diatur oleh badan hukum yang lebih besar.

Keuntungan membeli waralaba adalah model bisnisnya secara umum dianggap terbukti, sehingga tingkat kegagalan keseluruhannya lebih rendah. Beberapa entitas perusahaan memastikan bahwa tidak ada waralaba lain yang didirikan di wilayah waralaba yang sudah ada, sehingga membatasi persaingan internal.

Kerugian dari waralaba adalah sifat operasinya yang mungkin sangat membatasi. Penerima waralaba mungkin tunduk pada kewajiban kontrak, seperti barang yang dapat atau tidak dapat ditawarkan, atau di mana persediaan dapat dibeli.